Monday, March 3, 2014

Renungan Harian Remaja♡

“Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?” Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar.”
(Lukas 20:24)

Gambar Kaisar

Lukas 20: 20-26
Banyak di antara kita yang sering bertanya demikian: “Wah, sepertinya susah ya mengikuti Tuhan Yesus dan melayani-Nya? Banyak yang harus ditinggalkan! Nggak boleh ini lah, nggakboleh itu lah! Sepertinya kita mesti tinggal di hutan sama monyet-monyet dan binatang lainnya supaya nggak berbuat dosa.” Untuk pertanyaan seperti itu biasanya saya membalasnya dengan bertanya: “Apa memang harus seperti itu?”
Meski berkali-kali gagal, para pemuka agama Yahudi tidak berhenti berupaya menjebak Tuhan Yesus dengan tujuan akhir membunuh-Nya. Kali ini, mereka menyebar mata-mata untuk menjebak Tuhan Yesus. Modusnya adalah mengadu domba antara Tuhan Yesus dengan Kaisar Romawi yang berkuasa pada waktu itu. Mereka menjebak Dia dengan pertanyaan tentang membayar pajak. Maksudnya jelas, agar Tuhan Yesus melarang mereka membayar pajak sehingga dengan larangan itu mereka bisa menyerahkan Dia kepada Kaisar. Namun Tuhan Yesus menunjukkan koin uang yang bergambar Kaisar Romawi sambil menegaskan bahwa pengabdian kita kepada penguasa dunia tidak boleh mengalahkan pengabdian kita terhadap Tuhan, sang Penguasa di atas penguasa lainnya.
Nah Teens, dari pembahasan tentang membayar pajak kepada Kaisar di atas, ternyata mengikut Tuhan Yesus tidak secara otomatis membawa kita sekarang ini pergi dari dunia terus naik ke surga. Tidak! Atau yang lebih tepat, belum! Mengikut Tuhan Yesus justru hidup dan melayani di dunia nyata kita. Kita tetap boleh melakukan aktivitas “duniawi” kita bahkan harus! Oleh karena hal itu adalah tanggung jawab yang dibebankan oleh Tuhan Yesus kepada kita. Namun demikian, yang tidak boleh adalah, jangan sampai segala aktivitas kita di dunia ini mengalahkan hormat dan pengabdian kita kepada Tuhan Yesus. Artinya, kita harus memilah dan memilih mana aktivitas yang membawa dampak melaluinya kita semakin akrab dengan-Nya dan berbakti kepada-Nya.

No comments:

Post a Comment