Kaitan antara PR dengan konsep manajemen menghasilkan
pemahaman akan pentingnya public relations, seperti dinyatakan oleh Mc
Elreath, “Management PR berarti melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh
organisasi. Bentuk kegiatan komunikasi dapat berupa penerbitan brosur
perusahaan, pertemuan-pertemuan kelompok kecil sampai pada kegiatan yang sangat
kompleks seperti konferensi pers dengan menggunakan satelit”.
Dari pernyataan tersebut manajemen public
relations (MPR) dipahami sebagai bentuk pengelolaan public relations dengan
menerapkan fungsi-fungi manajemen yaitu manajemen humas adalah proses
penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian suatu kegiatan
komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Proses manajemen public relations
biasa dilakukan oleh seorang praktisi dalam kegiatan PR.
Tahapan-tahapan dalam manajemen pulic relations
merupakan proses yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1.
Perencanaan (planning)
mencakup penerapan
tujuan dan standar, penentuan aturan dan prosedur, serta pembuatan rencana dan
prediksi akan apa yang akan terjadi.
2. Pengorganisasian (organizing)
2. Pengorganisasian (organizing)
mencakup pengaturan
anggota dan sumber daya yang dibutuhkan dan pemantauan kinerja karyawan.
3. Pengkoordinasian (coordinating)
3. Pengkoordinasian (coordinating)
mencakup pengaturan
struktur kepanitiaan, pendelegasian kerja masing-masing bagian, dan penyusunan
alokasi anggaran untuk masing-masing bagian.
4. Pengkomunikasian (communicating)
4. Pengkomunikasian (communicating)
mencakup penyampaian
rencana program kepada publik internal dan eksternal.
5. Pelaksanaan (actuating)
5. Pelaksanaan (actuating)
merupakan tindakan menjalankan program sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.
6. Pengawasan (controlling)
6. Pengawasan (controlling)
merupakan kontrol atas
jalannya pelaksanaan program. Tanpa adanya kontrol atas program, kesinambungan
antar tahapan tidak dapat berlangsung dengan baik.
7. Pengevaluasian (evaluating)
7. Pengevaluasian (evaluating)
merupakan penilaian
terhadap hasil kinerja program, apakah perlu dihentikan atau dilanjutkan dengan
modifikasi tertentu.
8.
Pemodifikasian (modificating)
merupakan kegiatan pembaharuan atau revisi program
berdasarkan hasil evaluasi. Ruang Lingkup Manajemen Public Relations (MPR) bisa mencakup :
1. Manajemen terhadap seluruh kegiatan kehumasan yang
dilakukan oleh organisasi.
2. Manajemen terhadap kegiatan-kegiatan yang lebih
spesifik atau berupa satuan-satuan kegiatan kehumasan.
Misalnya, pengelolaan peristiwa khusus (special
event), pengelolaan penerbitan internal, pengelolaan kunjungan perusahaan oleh
para wartawan, pengelolaan konferensi pers, dan lain-lain.